15 Mar 2015

Theo Walcott: Menunggu Kematangan

Buruan mateng pak
Theo Walcott
Cepat. Itu kata yang terlintas dikepala gue kalo ngomongin Theo Walcott. Sempat jadi pemain EPL tercepat, sebelum disalip Hector Bellerin. Hanya orang yang nggak pernah nonton bola yang bisa menyangkal kecepatan Walcott.


Dengan kecepatannya, dia bisa lolos dengan gampang dari markingan bek lawan, terutama bek lamban seperti para bek tuanya Chelsea. Gue masih inget waktu Arsenal menang lawan Chelsea tahun 2012, setelah ditackle, Walcott segera bangkit, lari ke samping kanan gawang Petr Čech, nendang, dan gol.
 
Belum mateng
Tapi cuma lari Walcott yang menonjol. Kematangannya masih kurang. Insting nyetak golnya payah. Kontrol bolanya juga kurang, dribblenya jelek dan mudah direbut lawan. Walaupun dengan kecepatannya bakalan sulit buat lawan ngejar. Arsene Wenger sangat bersabar dengan perkembangan Walcott yang lamban ini. Gue setuju dengan Wenger. 
 
Thierry 'the King' Hendry
Gue memimpikan penyerang seperti Thierry Henry. Cepat, kuat, mematikan. Didukung dengan pemain tengah Arsenal yang super kreatif bakalan memanjakan sang penyerang. Di EPL sekarang, banyak penyerang yang kuat, seperti Diego Costa, Falcao, Giroud, Drogba. Tapi jarang ada penyerang yang cepat. Satu - satunya penyerang yang mendekati kategori cepat, kuat, mematikan menurut gue cuma Sergio Agüero.
 

Penyerang yang dasarnya kuat, umumnya lamban. Dan susah buat dilatih lari kenceng, keberatan di otot. Kalo penyerang cepat, sangat memungkinkan untuk menjadi kuat dikemudaian hari. Liat aja Cristiano Ronaldo ama Gareth Bale. Awal - awal di EPL kerempeng, lemah dan rapuh. Look they now, berotot, kuat, dan siap buat duel fisik perebutan bola. Gue rasa itu yang ada dikepala Arsene Wenger. The Professor pengen ngelatih salah satu pemain cepatnya ini untuk menjadi lebih kuat. Seiring dengan itu Wenger juga pengeng melatih insting mencetak gol Walcott yang payah banget.
 
Arsene 'the Professor' Wenger
Pelatihan ini tentu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Ibarat mengasah permata yang diselubungi batu sendimen. Pelan - pelan. Prosesnya lama. Tetapi hasilnya sangatlah berharga. Gue percaya dengan Wenger, siapa lagi pelatih didunia ini yang bisa memoles pemain sebaik Arsene 'the Professor' Wenger. Liat apa yang doi lakuin kepada Aaron Ramsey. 2 tahun lalu permainnanya ancur abis. Saat itu banyak banget yang mencemooh, bahkan fans Arsenal sendiri, doi kaga terpengaruh. Liat Ramsey sekarang, permainan bagus doi telah menjadi hal yang biasa.
 
Salah satu calon permata Arsene Wenger
Gue hanya perlu bersabar, setidaknya beberapa tahun lagi, melihat salah satu permata buatan Arsene Wenger bernama Theo Walcott. Tapi, semoga aja gue bisa bersabar selama itu :)

Hope the Best for the Club Who I Love
Come On You Gunners!

 note: gambar - gambar gue ambil dari @Arsenal, Guardian, Standard, Dnaindia, Mirror, Arsenal web

No comments:

Post a Comment