21 Jan 2009

Kira2 jam 12an gw yang waktu itu sibuk ngupil dikelas dipanggil oleh Dean. Gw susul Dean yang ada diluar kelas. Gw lihat dia sedang menatap lapangan bawah dengan tersenyum kecil. Gw juga ikut liat sambil ngolesin upil gw di celana Dean. Yang gw liat di lapangan tu cuma tempat duduk adem dibawah pohon rimbun yang ditempeli pantat lima orang satu cowok dan sisanya cowok (gw malas ngitung).

Gw liat cowok dan seorang cewek menghadap ke kami sedangkan tiga cewek lainnya bergosip ria dibelakang cowok dan cewek tadi.

“lo liat cowok dan cewek tu tadi dia marahan loh!!!”
“dari mana lo tau. Kan suaranya ga kedengeran?” gw nyamber
“gw membaca ekpresi mereka, malahan sicowok yang mirip babon jawa tu sampai nunjuk dada tempat hatinya(kalau memeng ada) kayak bilang ‘bagai mana hatiku sayang’” sambil berekpresi melemaskan mukanya. Mungkin Dean lebih mirib babon jawa dari pada cowok itu

Setelah beberapa menit sicowok pergi dan dikejar ama sicewek kayak film india gitu. Sicowok berbalik dan menggelengkan tanganya ke sicewek tanda ga mau diikuti trus lari kegerbang sampai tak terlihat karna terhalang atap gerbang. Sicewek yang sesaat bengong kayak sapi ompong lalu mengejar.

Gw, Dean, Rio dan Dannu dengan tergesa2 turun dari lantai tiga untuk menyaksikan kembali film layar lebar 21 x 32. Gw melihat mereka di gerbang. Kami terus aja ke parkiran, nah disinilah kami mulai mengamati mereka.

Gw udah ga tahan untuk menahan tawa yang mungkin sebentar lagi meledak, habisnya gaya mereka kayak sinetron aja. Yang cowok marah2 sambil nunjuk2 dadanya mungkin mau bilang ‘lihat nih dada gw punya kurap’. Lain cowok lain lagi cewek, yang cewek minta maaf dengan cara berusaha memegang tangan cowoknya, tapi sayang ga dapat.

Sedang asik2 ngeliat pertengkaran rumah tangga ini siArif d’ doraemon ama Fadel datang dengan motor. Gw langsung aja memblokir jalan dan suruh mereka menepi. Gw ga ingin kesenangan ini cuma gw dan empat orang teman gw aja yang tau. Setidaknya berbagi kebahagiaan tidak ada ruginya bagiku

Setelah dijelasin Fadel dan Arif yang emang dasarnya usil juga ikut menonton serial yang mungkin ga ada di chenel manapun. Singkat cerita gw ngikutin mereka yang kembali kesekolah tepatnya sih kekanton. Melalui penyelidikan (nguping) detectife Sherloc Horzaq sicewek telah selingkuh dan itu diketahui oleh sicowok, walaupun menurut gw sicewek ga terlalu cantik (jelek).

Gw ga abis pikir kenapa coba, kalau sudah pasti mempunyai sesuatu yang setia malah memilih yang baru walaupun kesetiaannya diragukan. Gw ga tau rasanya dikhianati tapi pasti rasanya sakit banget. Mungkin itulah yang disebut sifat asli manusia yang tidak mau puas. Jadi sekarang tergantung kita bisa mengontrol sifat ga mau puas tersebut, dan gw harap lo semua bisa melakukannya

No comments:

Post a Comment