28 May 2009

Hanya Karna Diskusi

Gw kembali bermasalah ama cewek saat belajar Kimia. Kalau dulu ama Tari sekarang ama Cory.

Masalahnya dimulai saat kami mendiskusikan tentang global worming kemaren. Kami belajar kalau global worming tu disebabkan oleh atom CO2 . disini gw setuju. Terus gw mempunyai argument yang menyatakan kalau satu2nya cara untuk mengurangi CO2 adalah tumbuhan yang menghisap CO2 dan mengeluarkan O2. Semuanya setuju kalau tumbuhan dapat mengurangi tapi masih banyak yang ragu2 kalau hanya itu satu2nya cara untuk mengurangi CO2. Salah satu dari orang2 yang ragu itu adalah Cory. Dan disinilah masalah dimulai

Cory menyanggah anggapan gw kalau hanya tumbuhan yang dapat mengurangi CO2 dan dia menyebut kan cara lain seperti mengurangi pemakaian AC, memakai kendaraan bermotor secukupnya dan lain2 yang ga gw ingat

Gw nyanggah lagi dong, emang gw bodoh. Yang barusan dia sebutin tu untuk mengurangi CO2 yang akan dihasilkan. Tapi tetap juga ngasilin CO2 kan. Yang ingin gw pertegas adalah yang dapat mengurangi CO2 yang udah ada, bukan mengurangi CO2 yang akan kita produksi, kalau itu sama aja boong kan!!!

Tapi dia juga nyolot kalau dia tu benar. Gw juga jadi kepancing emosi, udah salah nyolot lagi. Gw serang terus dia dengan pernyataan yang menyudutkan dia. Karma udah ga tahan dia teriak2 dan matanya berkaca2 kayak mau nagis. Sedang teriak2 tu dia bilang ke miss Zona (guru Kimia kami.red) kalau dia Cuma nambahin tapi gw yang udah kebakar emosi nggak ndengarin

Pas istirahat sebelum pelajaran tambahan gw sempat nanya ke guru Biologi yang kebetulan lewat. Gw Tanya apakah ada yang bias mengurangi CO2 selain tumbuhan, bukan mengurangi CO2 yang akan kita produksi. Beliau berpikir sejenak dan menjawab tidak ada selain tumbuhan. Sumpah gw seneng banget waktu itu seakan gw udah memenangi sebuah perang

Ampe pas pelajaran tambahan yang juga kebetulan Kimia gw kembali kesal soalnya miss dan teman2 lain seakan2 membela Cory. Padahal semua juga tau kalau gw betul tapi mereka lebih memilih Cory karna mereka takut dia nangis dan meminta gw sabar aja. Masa gw cuma sabar kayak itu aja. Seakan2 gw yang salah dan gw yang pecundangnya. Dan juga itung2 meluruskan konsep si Cory yang rancu

Ampe pulang gw masih mendiskusiin tentang ini ama miss Zona. Miss Zona mencoba bersabar menghadapi gw yang udah emosi dan kehilangan control. Setelah gw selesai mengeluarkan semua unek2 gw mis menjelasinke gw kalau tadi tu si Cory tu cuma nambahin untuk mempercepat pengurangan CO2. Untuk sementara gw dapat mengerti dan meminta maaf ama Cory

Tapi pertanyaan baru muncul di kepala gw. Kenapa tidak saat menyanggah peryataan gw yang pertama dia bilang mau menambahkan. Kenapa saat dia terdesak dia bilang begitu. Apakah ini hanya pembelaan asal orang yang terdesak ???. tapi pertanyaan gw tu gw simpan aja. Kalau gw ungkapin nanti si Cory marah lagi padahal udah baikan

Sebelum pulang gw minta maaf ama miss Zona karna saat marah tadi kata2 gw ada yang nyakitin miss Zona. Gw mendapat nasehat khusus dari miss Zona. Katanya sih gw harus belajar untuk menggendalikan emosi dalam diskusi. Dan pelajaran yang gw dapat hari ini adalah:

Kita boleh benar, tapi penyampaian kebenaran tu harus benar juga




3 comments:

  1. yahhh siapa tuhh komen yang gak etis...

    dalam diskusi boleh aja berbeda, toh perbedaan itu yang akan memperkya kita semuanya...

    belajar untuk mengendalikan emosi dalam diskusi juga penting. Jangan menyudutkan, yang penting cari solusi...

    kalau diskusi kalianmenghasilkan permusuhan...wahhh kasian bgt

    ReplyDelete
  2. gag akan ada asap kalo gag ada api.
    dalam kehidupan kita harus bisa menerima pendapat org lain tanpa mengedepankan emosi.
    Ingat! Kamu dah SMA skrg dek!


    hohohoho.
    tebak saiia siapa?!

    ReplyDelete