Sore telah lama berlalu. Langit gelap pekat. Sinar neon
putih memenuhi gedung rasaksa bertingkat empat Faperta IPB. Sepi. Hanya ada beberapa mahasiswa yang tersisa
untuk sekedar menikmati wifi super cepat plus gratis kampus. Salah satunya
adalah sosok cowok berperawakan sedang, rambut berantakan, kacamata frame hitam yang
selalu konsisten bergentayangan malam hari dipojokan himagron. Ya, itu gue
Seperti malam malam jum’at biasa, gue bersenjatakan seragam
kebanggaan (kaos oblong + celana pendek = ganteng), si beni (leptop gue) ,
chargeran beni, mouse, dan headset dengan suka rela ngejagain pojok himagron. buat
apalagi kalo bukan buat download film. Yes, i love it
Gue yang notabane orang padang nggak pelit, kayak streotipe orang
pada umumnya. Gue hanya nggak mau rugi haha . Dan karna gue udah bayar uang semenster
gue berhak dong buat make wifi kampus :p
Orang padang seenaknya distreotipein sebagai orang yang
pelit. Gue yang notabenenya orang padang secara pribadi tersinggung dengan film
bajai bajuri yang mempelopori streotipe tersebut. Tapi karna sinetronnya kocak
banget dan bisa bikin gue sakit perut nggak apa apa deh, gue maafin kok
Pertannyaannya disini adalah kenapa people sangat mudah
terpengaruh streotipe. Sebegitu hebatkah pengaruh streotipe. Just like orang
padang pelit, orang medan pencopet, orang timur kasar, orang sunda cantik,
orang jawa ulet dll....
All individual is different, u know that
Bukannya di biologi SMP dijelasin kalo gen tiap manusia itu
berbeda. Gen lah yang membawa sifat. Kalo tiap gen manusia berbeda berarti
sifat tiap manusia berbeda juga kan. So, sifat nggak ada hubungannya dengan
kultur dan sebagainya. Thanks to mendel for this
Sifat berbeda dengan karakter. Sifat bawaan dari lahir yang
kita tau warisan dari leluhur yang dibawa gen. Sedangkan karakter adalah peleburan
dari sifat yang bersifat internal dengan lingkungan eksternal. Walaupun memiliki
lingkungan yang sama, bukan berarti memiliki karakter yang sama. Kenapa? Kan udah
dibilang tadi, karna gennya nggak sama, it’s mean sifatnya juga nggak sama, so
karakternya nggak sama pula. Kalo lu bingung rumusnya kayak gini nih:
Karakter = sifat + lingkungan
Sifat : faktor internal
Lingkungan: faktor eksternal
Kesimpulan: Kalo lu suka ngestreotipin orang berarti lu ama
aja kayak manusia barbar zaman sebelum mendel capek capek nyilangin kacang
kapri
No comments:
Post a Comment